Polisi Sektor Bukit Raya menggelar rekonstruksi kejadian penganiayaan yang dilakukan Raju Andrian (20) yang menyebabkan Roby Dzaki Setiyawan (19) tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit. Rekonstruksi kejadian dilakukan Senin (16/11) di daerah Simpang Tiga, Pekanbaru, tepatnya di Gapura Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kejadian penganiayaan tersebut terjadi 10 September lalu, dimana korban Roby mencoba melakukan pembegalan dengan rekannya Khairul kepada Raju dan Yuli.
Gelar rekonstruksi yang berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB itu, dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Pekanbaru, kuasa hukum Raju, kuasa hukum Roby, pihak keluarga Roby. Khairul dan Yuli sebagai saksi atas kasus penganiayaan tersebut. Kepala Unit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi, saat dikonfirmasi mengatakan, setelah dilakukan rekonstruksi, Raju memerankan 35 adegan dimulai saat dirinya bersama teman wanitanya Yuli sedang berduaan di Gapura Bandara Sultan Syarief Kasim II yang kemudian didatangi oleh Roby dan rekannya Khairul.
"Tadi ada 35 adegan yang diperankan oleh Raju, mulai dari saat dirinya bersama dengan teman wanitanya Yuli duduk berdua di gapura bandara, lalu kemudian didatangi oleh Roby dan Khairul yang bermaksud membegal Raju, dan akhirnya justru menyebabkan Roby yang tewas," jelas Abdi.
Berdasarkan 35 adegan yang diperagakan tersebut, adegan yang pertama hingga adegan yang ke-23 terlihat bagaimana Roby datang menghampiri Raju dan kemudian menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi polisi untuk menggerebek Raju bersama Yuli yang lagi pacaran. Lalu Roby menarik paksa Yuli, hal ini langsung saja membuat Raju emosi sehingga terjadi perkelahian antara Roby dan Raju.
Setelah saling tarik-tarikan tangan Yuli, Raju langsung melepaskan tangan Yuli dan kemudian Roby segera merangkul Raju sambil mengeluarkan pisau dari saku belakangnya. Saat itu, Raju mencoba untuk bernegosiasi dengan Roby, namun Roby tidak memperdulikannya. Melihat Roby yang lengah, Raju langsung merampas pisau dari tangan Roby sehingga membuat Roby dan Raju jatuh di aspal.
Pada adegan 24 hingga 30 dijelaskan bagaimana Raju dan Roby terlibat perkelahian. Bermaksud membela dirinya, setelah berhasil merampas pisau yang ada di tangan Roby, dengan membabi buta Raju menghujamkan pisau ke tubuh Roby. Saat itu Khairul mencoba menolong Roby dengan menendang tubuh Raju, kemudian Yuli datang menarik baju Khairul guna menghalangi aksinya.
Melihat Roby dihujani pisau, Khairul kemudian segera menyalakan sepeda motor Honda Scoopy warna biru miliknya dan langsung membawa lari Roby yang sudah tidak berdaya ke Rumah Sakit Mesra, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa Roby tidak dapat tertolong hingga akhirnya meregang nyawa di rumah sakit setelah mendapat puluhan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar