Akhirnya, JK dan Jenggala Center Kompak Dukung Paslon Ini! Tamparan buat Ustaz Tengku?

 Melalui akun twitternya @ustadtengkuzul (3 Februari 2019), Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain membikin cuitan heboh terkait isu bahwa Wapres Jusuf Kalla (JK) bakal balik badan mendukung paslon 02 Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain. (twitter.com/ustadtengkuzul)

Dengan nada optimis dan percaya diri, Tengku Zulkarnain yang dikenal sebagai pendukung fanatik paslon 02 itu bilang, "Ah Pak JK pun bikin keki mereka. Bikin bangga kami! Bravo Pak JK, Assalamu Alaikum...!", tulis Ustaz Tengku dalam cuitannya.

Screenshot cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain. (Sumber: twitter.com/ustadtengkuzul)

Namun, apa yang terjadi?

Alih-alih memberikan dukungan ke paslon 02, JK bersama Jenggala Center (JC) justru mendeklarasikan diri mendukung Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

Seperti diketahui, JC merupakan sebuah komunitas yang berisikan keluarga besar tokoh asal Sulawesi Selatan dari berbagai pelosok Indonesia di mana JK menempati posisi sebagai Dewan Pengarah.

Deklarasi dukungan Jenggala Center untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (3/2/2019). (nasional.sindonews.com)
Saat menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel J Luwansa Kuningan Jakarta (pada 2-3 Februari 2019), JC menyatakan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Hal itu tampak jelas pada baliho besar bertuliskan "Untuk Indonesia Maju, Saya Pilih Jokowi-Ma'ruf" yang disertai foto JK, Jokowi, dan Ma'ruf Amin.

"Negara ini bisa mundur karena dua hal, yakni gaya otoriter pemimpin dan jika keluarga, anak-anak pemimpin, menguasai bisnis negara,” kata JK saat memberikan sambutan.
"Pak Jokowi itu pemimpin yang egaliter yang selalu mendahulukan kebersamaan. Kadang-kadang setahun ada rapat 200 kali, tapi itulah ciri pemimpin egaliter ingin semua mendengarkan pandangan orang," kata JK seperti dikutip beritasatu.com (4 Februari 2019).
Selain itu, JK juga menyebut bahwa Jokowi tidak mempunyai kepentingan pribadi dengan bisnis negara. Oleh sebab itu, dengan tegas ia mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Waduh! Tak tahu pasti bagaimana reaksi Ustaz Tengku Zulkarnain ketika membaca berita mengejutkan ini. Panik, sedih, kecewa, atau malu? Tentu hanya Ustaz Tengku yang bisa menjawabnya.

Ngomong-ngomong soal JK, manuver politiknya memang tidak mudah ditebak. Tampaknya politisi senior Golkar itu memang seperti menjalankan taktik politik "dua kaki". Kadang condong ke kanan, tapi pada saat yang lain cenderung ke kiri.

Tentu kita masih ingat hiruk-pikuk Pilkada DKI 2017 yang lalu. Ketika Jokowi tercitrakan sebagai sosok presiden yang disebut-sebut sangat dekat dengan Ahok, JK justru mengambil langkah yang sangat berlawanan. Ia justru blak-blakan mendukung Anies Baswedan. Bahkan, JK mengklaim, dialah yang menjadi penentu eks Mendikbud itu menjadi cagub DKI menjelang detik-detik terakhir proses kandidasi politik.

Namun, jika kita cermati, manuver politik JK yang dinilai kerap berseberangan dengan Jokowi sesungguhnya lebih disebabkan karakternya yang enggan berkonflik dan ingin merangkul semua golongan.

Dalam konteks demikian, sangat bisa dipahami kalau klaim Ustaz Tengku bahwa JK mendukung paslon 02 akhirnya harus buyar seketika setelah JK dan JC secara resmi kompak mendukung paslon 01. Begitulah politik yang sarat dengan seni kemungkinan!

Baca Sumber