Demokrat Sesalkan Pernyataan Prabowo Soal Pemerintahan Salah Sejak Orde Baru

Secara tidak langsung, Prabowo dianggap juga mengkritik pemerintahan SBY yang berlangsung setelah Orde Baru.

WowKeren - Lagi-lagi pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menuai kontroversi. Bedanya, kali ini protes justru datang dari salah satu partai pendukungnya, Partai Demokrat (PD).

Saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Sports Mall, Kelapa Gading pada Rabu (6/2) lalu, Prabowo memberikan pidato. Dalam pidatonya itu, ia menyinggung tentang kesalahan pembangunan Indonesia yang sudah berlangsung sejak Orde baru.

Dengan kata lain, secara tidak langsung Prabowo juga mengkritik pemerintahan kala Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden. Sebab, pemerintahan SBY sendiri berlangsung setelah Orde Baru.

Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin menyayangkan pernyataan Prabowo. Amir menilai bahwa pernyataan Prabowo tersebut kurang bijaksana mengingat SBY telah membawa PD untuk berusaha memenangkan dirinya di Pilpres 2019.

"Saya hanya bisa berkomentar," kata Amir dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (9/2). "Bahwa pernyataan tersebut kurang bijaksana."

Amir menilai bahwa Prabowo tak seharusnya melontarkan pernyataan semacam itu. Sebab, kata-kata Prabowo bisa melukai perasaan orang-orang yang selama ini telah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepadanya. "Pernyataan tersebut berpotensi melukai orang-orang yang sejauh ini sudah sedemikian teguh dan berkomitmen mendukungnya," lanjut Amir.

Amir mengatakan bahwa meskipun banyak elite politik dianggap belum bisa menjalankan amanah dengan baik untuk rakyatnya, namun itu tidak semua. Ia menegaskan agar anggapan tersebut tidak dipukul rata sebab tak semua elite memiliki sifat tak terpuji.

"Namun, agar diketahui," tutur Amir. "Walaupun banyak elite yang berperilaku tidak terpuji, keliru kalau dikatakan semua elite."

Meski pernyataan Prabowo cukup menyakitkan bagi PD, namun bukan berarti partai ini menghentikan dukungan mereka untuk mantan Danjen Kopassus itu. Amir mengatakan bahwa PD akan tetap solid mendukung Prabowo di Pilpres. Sebab, Prabowo adalah harapan untuk menyongsong Indonesia baru yang lebih baik dari sekarang.

"Kami para elite dan terutama Pak Prabowo tempat rakyat menggantungkan harapan," ujar Amir. "Agar dapat menyongsong harapan dan masa depan yang lebih baik daripada hari ini. Tugas kita adalah mengawal harapan itu."

Baca Sumber