Prabowo Disambut Ratusan Ribu Warga Madura, Ingatkan Janji La Nyalla Potong Leher - Berita Terkini dan Terupdate

Hot

Post Top Ad

Rabu, 27 Februari 2019

Prabowo Disambut Ratusan Ribu Warga Madura, Ingatkan Janji La Nyalla Potong Leher

Abd. Hamid memberikan kenang-kenangan kepada Prabowo Subianto di Pamekasan Madura, kemarin. (Moh. Ali Muhsin/RadarMadura.id)
POJOKSATU.id, MADURA – Tanda-tanda kemenangan Prabowo Subianto di Madura Jawa Timur semakin terasa. Buktinya, capres nomor urut 02 itu disambut ratusan ribu di halaman Madrasah Mambaul Ulum Bata-Bata (Muba) Pamekasan, Madura, kemarin (26/2).
Warga tumpah ruah untuk mengikuti silaturahmi dan doa kebangsaan yang dihadiri Prabowo Subianto.
Kedatangan Prabowo disambut ribuan konvoi sepeda motor dari depan SMAN 3 Pamekasan menuju Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (Muba).
Sebelumnya, Prabowo menghadiri silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Assadad di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep.
Setelah itu, Prabowo bergeser ke Kota Gerbang Salam dengan menaiki helikopter dan lending di lapangan SMAN 3 Pamekasan.
Sepanjang jalan masyarakat menyambut kedatangan Prabowo dengan melambaikan tangan. Prabowo juga membalas dengan lambaian tangan.
Tiba di Ponpes Bata-Bata, dia disambut ratusan kiai dan ulama. Prabowo juga menyempatkan sowan kepada Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata (Muba) RKH. Abd. Hamid. Setelah itu, dia bergeser ke lapangan madrasah untuk mengikuti doa kebangsaan.
”Kami ke sini bersilaturahmi dan meminta doa kiai-kiai. Jadi, bukan kampanye. Karena itu, kami berterima kasih kepada kiai dan habaib atas sambutan yang luar biasa ini,” kata Prabowo.
Dalam doa kebangsaan itu, Prabowo menginginkan masyarakat Indonesia sejahtera dan gembira. Ibu-ibu tidak menangis karena kekurangan belanja. Bapak-bapak juga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.
”Bangsa Indonesia harus berdiri tegak di atas kaki sendiri. Sebelum saya dipanggil oleh Allah, saya ingin melihat itu yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia” katanya.
Kepada ratusan ribu warga yang hadir, Prabowo menyampaikan jika sisa hidupnya akan diwakafkan untuk bangsa dan negara.
”Saya berdoa kepada Allah untuk diberi kesempatan berbakti kepada rakyat, bangsa, dan negara,” terangnya.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan kekagumannya kepada orang Madura. Orang Madura dikenal dengan pekerja keras, militan, dan setia. Hal itu diketahui saat menjadi komandan komando pasukan khusus (Kopassus).
”Terima kasih kepada masyarakat Madura yang luar biasa,” terangnya.
Prabowo disambut ratusan ribu warga Madura. (Twitter/@LisaAmartaTara)
Dewan A’wan Ponpes Muba RKH M. Tohir Abd. Hamid mengucapkan terima kasih kepada Prabowo yang hadir pada kesempatan tersebut. Begitu juga kepada kiai, ulama, habaib, dan masyarakat.
”Ini bukan kampanye. Tapi, silaturhami dan doa bersama untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” terangnya.
Pada akhir acara, Prabowo mendapatkan cenderamata sebagai sahabat Bata-Bata dari RKH M. Tohir Abd. Hamid.
Sambutan luar biasa dari warga dianggap sebagai tanda-tanda kemenangan Prabowo di Madura, Jawa Timur.
Janji La Nyalla potong leher jika Prabowo menang di Madura pada Pilpres 17 April 2019 mendatang pun kembali diungkit warganet.
“Kemenangan Prabowo di Madura semakin terasa. Pengen liat Pak La Nyalla potong leher. Jangan sampai ingkar janji,” kata Hasluddin.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mataliti mengaku akan all out memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ketua Kadin Jawa Timur ini menegaskan, dia akan berjuang keras agar pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapatkan perolehan suara mayoritas di wilayah Jawa Timur dan Madura.
La Nyalla Mattalitti bersama Ma’ruf Amin di Jakarta (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)
Mantan politikus Gerindra menjanjikan raihan suara Jokowi-Ma’ruf akan mencapai minimal 70 persen di wilayah Jawa Timur.
“Saya nggak perlu ngomong soal kontribusi. Pokoknya anda tahu Pak Jokowi menang di Jawa Timur. Targetnya saya Pak Jokowi harus menang di atas 70 persen,” ujar La Nyalla di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Untuk di Madura pun yang pada Pilpres 2014 menjadi basis pemilih Prabowo, La Nyalla menjajikan kemenangan untuk Jokowi. Bahkan hal itu dianggapnya harga mati.
“Saya kan udah ngomong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura,” tegas La Nyalla.
Lebih lanjut, La Nyalla mengatakan bahwa kemenangan Prabowo di Madura pada 2014 tidak lepas dari perannya melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi.
Menurutnya masyarakat di sana termakan isu Jokowi PKI yang pernah dibuatnya melalui majalah Obor Rakyat.
“Orang di Madura itu dulu milih Prabowo karena nggak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI. Kan saya sudah jelasin, saya yang sebarin (majalah) Obor,” tandas La Nyalla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad