Ini 6 Artis Peran Antagonis Yang Sudah Wafat, No 6 Meninggal Dalam Kondisi Miskin - Berita Terkini dan Terupdate

Hot

Post Top Ad

Jumat, 01 Maret 2019

Ini 6 Artis Peran Antagonis Yang Sudah Wafat, No 6 Meninggal Dalam Kondisi Miskin

Peran antagonis menjadi suatu tantangan tersendiri untuk sejumlah aktris dan aktor. Bagaimana tidak jika terkadang mereka harus berperan sebagai sosok yang jahat atau kejam, dan berbeda dengan kepribadian mereka selama ini. Belum lagi resiko akan dibenci penggemar yang baper melihat akting jahat mereka dalam film atau sinetron. Di tanah air sendiri, ada sejumlah aktor dan aktris yang sangat terkenal dengan peran antagonis mereka. Bahkan orang-orang sampai jengkel bahkan takut jika melihat sosok mereka. Sayangnya deretan aktor dan aktris antagonis ini telah tutup usia alias meninggal dunia. Dan iniah deretan artis pemeran antagonis yang melegenda di tanah air, namun kini telah tiada dan sulit dcari penggantinya.

1. Arief Rivan
Arief Rivan (foto-Tribun Jateng - Tribunnews.com)

Peran antagonis begitu melekat kuat pada aktor senior Arief Rivan. Deretan sinetron yang menjadikanya sosok bapak atau tuan tanah dan mandor yang galak, telah mengangkat sosok Arief Rivan sebagai salah satu aktor peran antagonis legendaris di tanah air. Salah satunya, ia pernah beradu akting dengan Tengku Ryan, dalam sinetron berjudul Si Yoyo. Selain itu, berbagai peran antagonis juga telah dimainkan oleh Arief Rivan saat sang aktor bermain di sejumlah FTV bertema religi. Namun seperti dilansir dari laman liputan6.com (03/07/2018), pada hari Selasa 3 Juli 2018 pukul 04:00 pagi, aktor senior Arief Rivan dikabarkan meninggal dunia. Ory putri almarhum Arief Rivan membenarkan bahwa sang aktor senior telah meninggal dunia pada usia 66 tahun. “Iya benar, berita itu (Arief Rivan meninggal) benar. Mohon doanya," ungkap Ory. Serangan jantung diduga menjadi penyebab Arief Rivan meninggal dunia secara tiba-tiba. Namun memang beberapa tahun terkahir ini, Arief Rivan jarang muncul di televisi lantaran menderita sakit.

2. HIM Damsyik

HIM Damsyik (foto-KapanLagi.com)

Dengan tubuhnya yang tinggi dan kurus serta cara bicaranya yang khas, sosok HIM Damsyik begitu dikenal sebagai salah satu aktor mumpuni di tanah air. Pria yang juga jago menari ini, memang dikenal sebagai salah satu aktor yang lekat dengan peran-peran antagonisnya. Tentu saja yang paling melekat dalam ingatan adalah, saat pria bernama asli Incik Muhammad Damsyik berperan sebagai Datuk Maringgih dalam sinetron Siti Nurbaya yang ditayangkan TVRI sekitar tahun 1992 yang silam. Sejak saat itu, sosok Datuk Maringgih melekat kuat pada sosok HIM Damsyik. Aktor yang satu ini juga dikenal sebagai sosok pekerja keras bahkan hingga menjelang tutup usia, ia masih aktif menari dan juga berakting. Seperti dikutip dari laman tribunnews.com (03/ 02/2012), HIM Damsyik dikabarkan meninggal dunia di usia 82 tahun. Meskipun memang dikabarkan menderita sakit, namun meninggalnya sang aktor senior tentu mengaegtkan banyak orang. Sebelum meninggal dunia, HIM Damsyik berpesan pada keluarganya agar selalu menjaga nama baiknya sebagai salah satu aktor legendaris tanah air. Selain itu, ia juga berpesan agar anak dan cucunya tak terlibat pergaulan bebas dan tetap beribadah dengan taat. "Pesan terakhir bapak jaga nama besar bapak," kata Benny Damsyik, putra ke empat almarhum HIM Damsyik. HIM Damsyik sendiri dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Puri Cinere, Kota Depok

3. Rudy Wowor
Rudy Wowor (foto-Tribunnews.com)

Peran sebagai mandor atau tuan tanah Kumpeni yang jahat dan kejam begitu kuat melekat pada diri aktor Rudy Wowor. Lahir dengan nama Rudolf Canesius Soemolang Wowor, pria berdarah Belanda ini memang begitu dikenal dengan peran-peran jahat dan kejam yang kerap ia mainkan. Beberapa sinetron dan film kerap menempatkan nama Rudy Wowor sebagai salah satu penjahatnya. Dilansir dari laman viva.co.id (05/10/2018), di sederetan film bertema perjuangan seperti Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), Tjoet Njak Dien (1988) Rudy berperan sebagai perwira Belanda yang bengis dan kejam. Selain itu di sejumlah sinetron, peran sebagai ayah yang galak pun kerap ia mainkan. Padahal sosok Rudy sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah, murah senyum dan satu lagi; jago menari. Pada 5 Oktober 2018 yang lalu, Rudy Wowor dikabarkan meninggal dunia akibat sejumlah komplikasi penyakit yang ia derita. Meningalnya sang aktor tentu jadi kehilangan besar di ranah hiburan tanah air,mengingat sosok Rudy Wowor memang sulit untuk dicari penggantinya hingga kini.

4. Torro Margens
Torro Margens (foto-Liputan6.com)

Mengawali tahun 2019 ini, bangsa Indonesia telah kehilangan salah satu aktor terbaiknya. Adalah aktor Torro Margens yang mendadak dikabarkan meninggal dunia, pada usia 68 tahun. Meninggalnya Torro Margens jadi kabar yang mengejutkan untuk semua orang, apalagi ia selama ini selalu terlihat fit dan juga bersemangat. Bahkan menjelang tutup usia, Torro masih disibukan dengan kegiatan syuting. Dilansir dari laman dream.co.id (04/01/2019), Torro Margens dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya dilarikan ke RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Menurut Toma Margens sang putra, aktor yang identik dengan berbagai peran antagonis ini sempat dua kali muntah darah sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Usut punya usut, Torro Margens rupanya menderita infeksi lambung yang cukup parah dan baru ketahuan saat ia sedang menjalani syuting di Yogyakarta. "Baru ketahuan kemarin pas syuting (di Yogyakarta) itu. Sebelumnya enggak pernah ada keluhan. Dia mah kuat banget, masih syuting terus," kata Toma Margens. Sosok Torro Margens sendiri adalah legenda pemeran antagonis di dunia hiburan tanah air yang sulit ditemukan penggantinya. Sederetan film dan sinetron, mengukuhkan nama Torro Margens sebagai salah satu aktor peran antagonis paling legendaris di tanah air.

5. Ully Artha
Ully Artha (foto-Tribunnews.com)

Peran sebagai wanita judes, kejam dan galak melekat kuat pada sosok almarhumah Ully Artha. Dengan pembawaan wajahnya yang memang tegas dan keras, berbagai peran antagonis telah dimainkan oleh wanita yang lahir di Jakarta, 17 Oktober 1953 ini. Sebut saja sinetron Janjiku dimana Ully Artha beradu akting dengan Paramitha Rusady, yang membuat peran antagonis melekat kuat pada sosok wanita cantik ini. Padahal seperti dilansir dari laman tribunnews.com (17/06/2013), sosok Ully Artha sebenarnya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan juga hangat. Kerap berperan jahat atau antagonis, wanita yang meninggal dunia pada usia 59 tahun ini sebenarnya adalah sosok yang ramah dan juga bersahaja. Hal ini dibenarkan oleh aktor Dude Harlino yang beberapa kali beradu peran dengan Ully Artha. "Sebagai pemain film senior, beliau mau memberikan banyak hal kepada kami," kata Dude. "Kualitas aktingnya nggak perlu diragukan. Beliau juga suka bercanda," lanjut Dude. Ully Artha sendiri dikabarkan meninggal dunia pada 16 Juni 2013 akibat komplikasi penyakit jantung, paru-paru, dan liver yang dideritanya

6. Yana Zein
Yana Zein (foto-Liputan6.com)

Peran ibu tiri yang kejam dan galak melekat kuat pada sosok cantik Yana Zein. Berbagai peran antagonis memang telah diperankan oleh wanita yang lahir di Moskow, Rusia itu. Yang paling menyita perhatian tentu ketika ia berperan sebagai Anita alias Tante Amerika dalam sinetron Tersanjung. Mengingat durasi sinetron yang cukup panjang dan peranya sebagai wanita jahat dan kejam, julukan ratu antagonis bahkan pernah melekat kuat pada sosok ibu dua orang anak ini. Namun seperti dikutip dari laman kapanlagi.com (01/06/2017), di penghujung hidupnya Yana Zain harus berjuang melawan penyakit kanker dan kemiskinan yang ia derita. Bahkan kedua putri Yana Zein sampai harus putus sekolah lantaran sang ibu sudah tak mampu untuk membiayai mereka lagi. Berkat pertolongan sejumlah rekan artis, Yana Zein sempat mendapat perawatan intensif di Tiongkok. Namun sekembalinya ke Indonesia, kondisinya justru semakin menurun dan pada dan pada 1 Juni 2017, Yana Zein meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Mayapada Hospital, Jakarta.

Saat ini, memang banyak bintang muda yang bermunculan dengan pran antagonis mereka. Namun rasanya deretan legenda diatas sulit untuk dicari penggantinya. Apa pendapat kalian akan hal ini?

Baca Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad