Ternyata Bukan Pembiusan, 2 Wanita di Video Viral Toilet WTC Mangga Dua Terlibat Cinta Segitiga - Berita Terkini dan Terupdate

Hot

Post Top Ad

Minggu, 17 Maret 2019

Ternyata Bukan Pembiusan, 2 Wanita di Video Viral Toilet WTC Mangga Dua Terlibat Cinta Segitiga

Instagram @jktgo
Video viral wanita dibius di toilet WTC Mangga Dua
TRIBUNBATAM.id - Sebuah video adu argumen antar dua wanita tengah viral di sosial media.
Dalam video yang tersebar di media sosial itu, terlihat dua orang wanita yang tengah beradu argumen di depan toilet sebuah komplek pertokoan.
Dikutip GridHot.ID dari akun unggahan akun Instagram @jktgo pada 15 Maret 2019, video viral itu disebut berawal dari aksi wanita yang berbaju biru garis-garis.
Dalam rekaman perempuan berbaju putih mengatakan bahwa dirinya hendak dibius oleh wanita berbaju biru.
Keduanya terlibat aksi saling tarik tas di depan toilet hingga menarik perhatian sejumlah pengunjung lain.
"Dia jahatin saya ini," ujar perempuan berbaju biru.
"Jahat gimana? Saya punya toko di sini!," jawab wanita berbaju putih.
"Panggil security, panggil security," ujar seorang pria yang berdiri di tengah kedua wanita yang tengah saling tarik tas warna coklat.
"Panggil security dulu!," ujar wanita berbaju putih.
Namun ketika pengunjung lain berusaha memanggil pihak keamanan, wanita berbaju biru tiba-tiba pergi masuk ke dalam toilet.
"Enggak mau!," ujar wanita berbaju biru sambil berlalu.
"Saya mau dibius!," ujar wanita berbaju putih sambil menunjukkan sebuah handuk tangan ke pengunjung lain.
"Kok mukanya begitu?," tanya si pengunjung pada wanita berbaju putih.
"Iya saya mau dibius!," jawab perempuan baju putih.
Tak lama kemudian seorang penjaga keamanan datang ke lokasi.
"Kenapa ibuk?," tanya si satpam.
"Saya mau dibius pak, sama wanita itu," ujar perempuan berbaju putih.
Tak lama wanita berbaju biru lalu keluar dari toilet.
Wanita berbaju biru belang-belang itu lalu tak mengakui kepemilikan tas dan jilbab coklat yang menurut perempuan berbaju putih telah ia tarik dari kepala wanita berbaju biru.
"Tolong tangkap dia, tangkap dia dulu!, saya punya toko di sini!," kata wanita berbaju putih.
"Tangan saya berdarah ini, enggak mau!," jawabnya.
Dalam foto tas yang disebarkan akun @jktgo nampak sejumlah benda tak lazim di tas berwarna coklat tersebut.
Nampak palu, pisau, jarum suntik serta pisau dapur dari tas yang sempat direbutkan kedua wanita itu di depan toilet.
Masih dikutip GridHot.ID dari akun Instagram @jktgo, diketahui insiden percobaan pembiusan terjadi pada 15 Maret 2019 sekitar pukul 15.30 WIB.
Pelaku (wanita berbaju biru garis-garis) diketahui bernama Yani, yang tinggal di Kembangan, Jakarta Barat.
"Pelaku melakukan tindak kejahatan dengan modus pembiusan dengan cara membekap seorang wanita," tulis akun @jktgo.
Tempat kejadian perkara berada di toilet wanita lantai LG, WTC Mangga Dua.
Atas aksi percobaan pembiusan tersebut, pelaku dan korban dibawa ke posko security lantai 1 untuk selanjutnya dilakukan introgasi dan investigasi.
Keterangan yang didapat dari korban, sekitar jam 15.30 WIB, korban sedang pergi ke TKP seorang diri untuk buang air kecil.
"Tiba-tiba dari area wastafel, korban dibius dengan cara dibekap mulut dan mukanya dari belakang dengan saputangan handuk.
Korban kaget dan berontak namun bekapannya tambah kuat.
Namun korban berusaha berontak terjadi pergulatan hingga korban bisa lepas dari bekapan, korban ambil barang bukti berupa saputangan handuk, kerudung jilbab warna coklat dan tas warna coklat," tulis foto yang dibagikan akun @jktgo.
Korban mengaku tak kenal dengan pelaku.
Korban juga tak membawa perhiasan dan tas saat ke toilet tempat kejadian perkara.
Korban juga lantas minta pelaku untuk segera diamankan oleh satpam.
Saat dimintai keterangan, pelaku rupanya tidak membawa identitas diri.
Pelaku tak mengakui bahwa dirinya melakukan pembiusan.
Bahkan, pelaku juga disebut membalikkan pertanyaan bahwa si korbanlah yang melakukan pembiusan dengan cara membekap si pelaku.
Wanita berbaju biru garis-garis itu juga tak mengakui kepemilikan sejumlah barang bukti yang ditunjukkan.
Ia mengaku datang ke WTC untuk membeli sejumlah pakaian untuk dijual kembali secara online.
Pengakuan pelaku rupanya dibantah tatkala rekaman CCTV menunjukkan bahwa wanita berbaju biru garis-garis memang datang dengan memakai jilbab coklat, tas dan masker penutup hidung.
"Berkoordinasi dengan polsek Pademangan Aiptu Hadi, membuat berita acara serah terima pelaku berikut barang bukti, sebagai berikut:
-1 botol etanol sekitar 1.2 lt
-8 buah alat suntik berikut jarumnya
-2 buah pisau
-1 buah martil
-1 unit HP Samsung
-1 buah kunci mobil chevroled, dll," isi screenshoot akun @jktgo.
Dari screenshot percakapan DM akun @jktgo, menurut seorang netizen yang mengaku bekerja di sekitar TKP, ia menyebut bahwa setidaknya ada 7 orang lagi komplotan pelaku yang ada di WTC Mangga Dua.
Ada pula screenshoot percakapan DM dengan netizen lain yang mengaku berada di lokasi saat kejadian.
"Itu dia di situ tempat gua nongkrong sama anak-anak, dia di situ udah 3 hari mantau situasi.
Pura-pura jajan di situ, dan selalu pake krudung buat nutupin mulutnya.
Itu gua sama temen gua di situ, dia reflek ngerekam.
Modusnya, indikasi jual organ," tulis seorang netizen dalam percakapan DM instagram dengan akun @jktgo.
Namun informasi yang menyebutkan bahwa wanita berbaju biru adalah pelaku pembiusan lalu dibantah.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari akun Instagram @jktgo yang mengunggah sejumlah instastory pada 16 Maret 2019.
"Kasus yang terjadi pecobaan penyekapan oleh Saudari Erli kepada saudari Sujanni.
Motifnya adanya hubungan cinta segitiga anatara saudari Erli, saudari Sunjanni dan suami saudari Sunjanni.
Namun setelah dibawa ke kantor, korban tidak mau membuat laporan komandan. Karena dorongan dari suami korban.
Akhirnya kedua belah pihak membuat surat pernyataan komandan," tulis akun @jktgo dalam unggahan Instastory.
Nampak wanita berbaju biru garis-garis berfoto dengan seorang pria yang diduga suami dari korban Sunjanni di sebuah kantor polisi.
Ada pula surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai, yang merupakan kesepakatan kedua belah pihak untuk berdamai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad