Orang Terkaya Indonesia "Jatuh Melarat", Berikut Faktanya - Berita Terkini dan Terupdate

Hot

Post Top Ad

Jumat, 08 Maret 2019

Orang Terkaya Indonesia "Jatuh Melarat", Berikut Faktanya

Mochtar Riady
MATATELINGA, Jakarta: Sejumlah miliarder Indonesia berhasil naik kelas dalam daftar orang terkaya dunia. Walau begitu, tampaknya tidak semua miliarder tersebut bisa tersenyum.
Ada juga miliarder yang mengalami penurunan kekayaan. Misalnya Mochtar Riady, kekayaannya turun sampai USD700 juta atau sekira Rp10 triliun (kurs Rp14.000 per USD) dan membuat dia turun kelas dalam daftar miliarder dunia tersebut.
Begitu juga dengan Murdaya Poo. Kekayaannya turun sampai USD600 juta (Rp8,4 triliun) dan membuat dia tertekan ke posisi bawah dalam daftar miliarder tersebut.
Berikut ini adalah 7 miliarder Indonesia yang kekayaannya turun dan membuatnya terpaksa terdepak dari peringkat sebelumnya.
1. Mochtar Riady berada di peringkat 1.008, turun dari tahun sebelumnya yang ada di posisi 791. Kekayannya mencapai juga turun USD700 juta menjadi USD2,3 miliar pada 2019 dibandingkan periode tahun sebelumnya USD3 miliar.
2. Peter Sondakh turun ke peringkat 1.349 dari sebelumnya 1.284. Kekayannya turun USD200 juta menjadi USD1,7 miliar dari sebelumnya USD1,7 miliar.
3. Murdaya Poo tahun ini berada di peringkat 1.605, turun tajam dari sebelumnya 1.215. Kekayannya turun hingga USD600 juta jadi USD1,4 miliar dari tahun sebelumnya USD2 miliar.
4. Eddy Kurnadi Sariaatmadja berada di peringkat 1.717, turun dari sebelumnya di peringkat 1.561. Kekayannya turun USD200 juta jadi USD1,3 miliar dari sebelumnya USD1,5 miliar.
5. Ciputra turun ke peringkat 1.941 dari sebelumnya di posisi 1.650. Kekayannya turun USD300 juta jadi USD1,1 miliar dari sebelumnya USD1,4 miliar.
6. Harjo Sutanto turun ke peringkat 1.941 dari sebelumnya di peringkat 1.867. Kekayannya turun USD100 juta jadi USD1,1 miliar dari sebelumnya USD1,2 miliar.
7. Soegiarto Adikoesoemo turun ke peringkat 2.057 dari sebelumnya di posisi 1.999. Kekayannya turun USD100 juta jadi USD1 miliar dari sebelumnya USD1,1 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad